Perusahaan jasa kargo DHL merupakan
salah satu perusahaan yang tergabung dalam grup perusahaan logistik
terkemuka dunia, yaitu Deutsche Post. DHL Express merupakan perusahaan
yang menyediakan jasa pengiriman surat ke berbagai tempat di seluruh
dunia. Read More
Berbicara
mengenai jasa pengiriman internasional pastinya kita mengenal nama DHL.
Ya, DHL telah lama dipercaya oleh masyarakat di seluruh dunia untuk
beragam pengiriman, mulai dari surat-suratan hingga ke paket-paket besar
seperti spare part pesawat terbang dan lain sebagainya. Untuk menangani
operasionalnya, DHL memiliki armada darat, laut, dan udara yang
digunakan untuk menyampaikan kirimannya ke seluruh belahan dunia. Cerita
lebih lanjut mengenai jasa pengiriman internasional DHL bisa dibaca
dalam ulasan berikut.
Sejarah DHL
Perusahaan
jasa kargo DHL merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam
grup perusahaan logistik terkemuka dunia, yaitu Deutsche Post. DHL
Express merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman surat ke
berbagai tempat di seluruh dunia.
Awalnya
perusahaan jasa kargo DHL didirikan untuk mengirimkan dokumen dari San
Fransisco ke Honolulu di Hawaii, Amerika Serikat. Pada 1969, tiga orang
sahabat yang memiliki jiwa bisnis memutuskan untuk merintis bisnis jasa
ini. Ketiganya adalah Adrian Dalsey, Larry Hillblom dan Robert Lynn.
Nama DHL sendiri diambil dari inisial nama belakang mereka, yakni
Dalsey, Hillblom dan Lynn.

Sebelumnya
Larry Hillblom, pencetus ide di balik pendirian perusahaan DHL,
memiliki kerja sampingan di sela-sela kewajibannya sebagai mahasiswa. Ia
bekerja sebagai kurir rute San Fransisco dan Los Angeles. Tanggung
jawab yang harus ia emban selama menjadi kurir adalah mengantarkan paket
agar dapat dikirim di sisa penerbangan terakhir dan kembali pada
penerbangan paling awal hari berikutnya.
Begitulah
pekerjaan yang ia kerjakan setiap hari selama beberapa tahun. Bosan
dengan statusnya sebagai kurir, ketika lulus kuliah, ia melihat
kesempatan untuk mengirimkan dokumen jalur San Fransisco dan Honolulu
yang masih sepi. Ia merumuskan ide tentang pengiriman dokumen ini hingga
akhirnya menjadi kenyataan.
Tidak
seperti di tempatnya bekerja yang harus menunggu mengirimkan paket pada
penerbangan terakhir, ia melakukan terobosan lain dengan cara memproses
paket tersebut langsung tanpa harus menunggu sampai penerbangan
terakhir. Tujuannya agar paket kiriman bisa lebih cepat sampai dan tepat
waktu.
Sukses
dengan terobosan barunya, ia lalu mendirikan perusahaan DHL dengan
mengajak kedua sahabatnya itu. Mereka yakin dengan pelayanan yang
profesional dan pendekatan kepada konsumen, maka bisnis ini akan melaju
pesat. Lalu, sekitar 1971 sampai 1980 berbagai perkembangan dilakukan.
DHL mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk membantu
mengirimkan dokumen kantor. Bahkan, melebarkan sayapnya ke Timur jauh
dan negara-negara Pasifik.
Pada
1972, jasa kargo DHL diperkenalkan kepada Jepang, Hong Kong, Singapura,
dan Australia. Pada 1974 kantor DHL pertama di Inggris dibuka di kota
London. Ekspansi DHL di tiga belahan dunia, seperti Timur Tengah,
Amerika Latin, dan Afrika dilakukan sejak 1976 sampai 1978. Kemudian,
kantor DHL pertama di Jerman dibuka di Frankfurt pada 1977.
Pada
1979, DHL membuat keputusan yang boleh dibilang mengecewakan bagi
sebagian pelanggannya. Namun pengambilan keputusan ini dilakukan
semata-mata agar perusahan menjadi lebih fokus melayani pelanggannya.
Ya, pada 1979, HL memutuskan tidak lagi menyediakan jasa pengiriman
paket, melainkan hanya melayani jasa pengiriman dokumen saja.
Keputusan
DHL yang awalnya mendapat banyak reaksi miring dari pelanggannya
ternyata cukup berhasil. Pada tahun-tahun berikutnya, DHL terus
berkembang. Pada 1983, misalnya, DHL berhasil menjadi perusahaan pertama
yang melayani rute pengiriman dokumen ke negara di lewat jalur udara.
Pada
tahun yang sama, DHL membuka Pusat Distribusi Internasional pertamanya
dengan membangun kantor utama di Cincinnati, Amerika Serikat. Tahun
berganti, tepatnya pada 1985 di Brussels dibuka unit baru. Sebanyak
165.000 pendistribusian jasa dilakukan saat itu, setiap malam.
Pada
1986, DHL mengadakan kerja sama dengan pemerintah Cina. Kerja sama ini
termasuk salah satu yang mencengankan di Cina. Bagaimana tidak,
perusahaan DHL adalah perusahaan pertama yang diperbolehkan beroperasi
di negeri tirai bambu itu.
Tak
hanya Cina yang menjadi sasaran DHL di wilayah Asia. Jepang ternyata
tak luput dari bidikan DHL. Akhirnya, pada 1990, DHL bekerja sama dengan
Lufthansa, JAL (Japan Airlines), dan Nissho Iwai
Dari
awal kemunculannya hingga saat ini, bermacam inovasi telah dilakukan
perusahaan DHL. Salah satu inovasi penting yang pernah dilakukan DHL
adalah kerja sama dengan banyak negara seperti menginvestasikan 60
milyar dolar di Bahrain pada 1993 dan pendirian pusat IT utama di Kuala
Lumpur pada 1998.
Berbagai
upaya dan kerja keras DHL yang menghasilkan kepercayaan pelanggan tidak
membuat DHL terlena. Perusahaan ini tidak lantas mengurangi bentuk
peelayanannya, melainkan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik
bagi para konsumennya. DHL akan selalu menganggap konsumen sebagai
kerabat yang paling istimewa.
Jasa Pelayanan DHL dan Negara Tempat Beroperasi
Tahun-tahun
berikutnya, semakin banyak negara yang menjadi tempat operasi DHL untuk
menyediakan jasa kargo terpercaya bagi masyarakat di negara tersebut.
DHL mendirikan banyak kantor cabang di berbagai wilayah negara dunia.
Sedikitnya telah ada sekitar 220 negara yang memiliki link internasional
jasa kargo DHL. Tak hanya itu, masih banyak juga wilayah lainnya yang
telah dijangkau DHL meski belum memiliki link resmi.
Negara-negara
yang memiliki link internasional dengan jasa kargo DHL tersebut
termasuk negara maju seperti Amerika Serikat dan kawasan Amerika utara
lainnya, negara Eropa, Jepang, dan lain-lain. Negara berkembang seperti
Indonesia, Filipina, negara Afrika dan Asia lainnya juga tak luput dari
pelayanan DHL.
Jasa
pelayanan DHL meliputi solusi logistik super cepat melalui udara, laut,
dan darat. Begitu pula dengan pengiriman surat atau dokumen
internasional, semuanya dilakukan dengan super cepat. DHL menawarkan
servis yang terintegrasi satu sama lain yang didukung personil
profesional, fasilitas terbaik, solusi yang berfokus pada kebutuhan
konsumen untuk mengurus dan mendistribusikan dokumen, barang dan
informasi.
Perusahaan
DHL memiliki empat divisi utama. Keempat divisi itu saling terintegrasi
dengan baik. Pada 2004-2005, untuk menjawab kebutuhan pengiriman
bantuan bagi negara-negara yang terkena bencana alam, DHL memperkenalkan
DHL Disaster Response Teams (DRT). DHL DRT bekerja sama dengan PBB dan
lembaga penanggulangan bencana untuk mengirimkan donasi bantuan
pascabencana alam.
Pada
2007 perusahaan DHL berhasil mendirikan DHL Innovation Center (Pusat
Inovasi). Misi utama pendirian pusat inovasi ini adalah untuk menjawab
kebutuhan akan inovasi di bidang logistik yang cocok bagi era modern.
DHL
memiliki fasilitas transportasi terdepan untuk mengirimkan dokumen dan
barang yang dititipkan dengan tepat waktu. DHL termasuk perusahaan jasa
kargo lima besar dunia, dengan aset dan keuntungan yang mencengangkan.