Mungkin terlalu sedikit yang bisa diketahui oleh dunia luar tentang
kehidupan masyarakat di negara Republik Rakyat Demokratik Korea. Seperti
negara penganut ideologi komunis lainnya, negara yang lebih dikenal
dengan sebutan Korea Utara ini pun cenderung menutup diri terhadap
sorotan pers internasional. Sikap ini jelas jauh berbeda dengan negeri
saudaranya yang ada di selatan, Korea Selatan.
Meskipun cenderung terisolir dari publikasi, tapi selalu saja ada
orang yang berhasil mendapatkan informasi secara langsung tentang
kehidupan masyarakat di Korea Utara. Misalnya seperti yang sudah
dilakukan oleh Ian Scot. Blogger asal negeri Inggris ini mencoba
mengunjungi 100 negara di berbagai belahan dunia. Diantara negara-negara
yang dikunjunginya, Ian merencanakan tinggal atau menetap lama di 20
negara. Dan salah satunya adalah Korea Utara.
Ada beberapa hal-hal unik dan aneh tentang kehidupan masyarakat di
Korea Utara yang mungkin jarang diketahui oleh dunia luar. Bagi Ian Scot
sendiri, fakta-fakta itu cukup membuatnya terkejut. Adalah wajar jika
kemudian ia mempublikasikannya pada personal weblog yang dikelolanya.
Faktanya adalah;
Di Korea Utara tidak ada orang yang bersiul:
Bahkan dikabarkan banyak orang Korea Utara yang memang tidak bisa
bersiul. Ketika Ian Scot menanyakan hal itu kepada para siswa sekolah
disana, mereka menjawab bahwa bersiul adalah hal yang dianggap tabu di
negara itu.
Tidak boleh menulis menggunakan tinta berwarna merah:
Di Indonesia sering juga kita menjumpai kebiasaan untuk melarang
menggunakan tinta berwarna merah saat menulis. Umumnya karena dianggap
tidak sopan. Tapi tinta merah di Korea Utara hanya boleh digunakan untuk
menulis nama-nama orang yang sudah meninggal dunia
Chanel TV yang khusus menayangkan permainan Video Game:

Ada sebuah saluran televisi yang khusus menyiarkan sebuah permainan
yang disebut dengan nama Paduk. Ini sebuah permainan yang mirip seperti
permainan catur. Selain itu ada saluran TV lainnya yang hanya
menayangkan kegiatan para remaja bermain video game.
Tayangan iklan di TV lebih lama:
Di negara lain, pastinya iklan berdurasi lebih cepat dari film
utamanya, tapi kalau di korut sebaliknya, seperti film utama itu hanya
sekedar selingan
Negara dengan banyak loudspeaker:
loudspeaker ini berada di sepanjang jalan bahkan semuanya dioperasikan seperti loudspeaker dagang, sekolah, dll.
Negara dengan Istana – Istana besar:

Pernah mendengar nama Ryugyong Hotel? Konon bangunan ini sering
diolok-olok dengan sebutan The Pyongyang Ghost Tower. Sebuah bangunan
setinggi 330 meter yang direncanakan sebagai hotel dan terletak di kota
Pyongyang. Pembangunannya dimulai pada tahun 1987 dan karena pemerintah
mengalami kesulitan keuangan, proyek ini terhenti pada tahun 1992. Dan
baru pada bulan April 2008 yang lalu pembangunannya dilanjutkan lagi.
Bayangkan, selama 16 tahun bangunan raksasa ini terbengkalai. Dikabarkan
hotel dengan kapasitas 3.000 kamar ini direncanakan akan rampung pada
tahun 2012.
Tidak menggunakan pisau:
Disana orang tidak menggunakan pisau untuk memotong bahan makanan
seperti daging mereka malah memakai gunting panjang. memang terasa lucu,
tapi itu masuk akal karena meotong menggunakan gunting panjang lebih
mudah daripada memakai pisau.
Tidak ada mobil buatan Jepang:
Korea menjadi satu-satunya negara yang tidak memiliki mobil-mobil
buatan Jepang yang berkeliaran di jalan-jalan di negara itu. Mobil-mobil
buatan Negara lain pun tidak akan kita jumpai. Semua mobil harus buatan
Korea Utara.
Nomor rumah yang membingugkan:
Di negara lain nomor rumah pasti berurutan misal 1,2,3 dan
selanjutnya. tapi di Korut ini tidak berurutan bisa saja nomor nya dari
1,34,88 dll. ternyata nomor di korut ini sebagai umur rumah tersebut
North Korean Trafic Lady:
Istilah Trafic Lady hanya ada di Korea Utara, khususnya di kota
Pyongyang. Konon tidak ada lampu lalu-lintas di jalanan kota itu
sehingga di setiap persimpangan jalan yang strategis selalu di tempatkan
petugas polisi yang biasanya seorang wanita untuk mengganti tugas lampu
lalu-lintas di jalanan tersebut.