Premium Ads

Info Truck Schedule

Channel ini berisi informasi Truk yang mencari muatan balik, dapat menghubungi kontak yg tersedia jika berminat untuk menggunakan jasa trucking tersebut
SURABAYA-JAKARTA
JOHAR AYU CARGO
Berangkat :
28/10/2014
Tiba :
30/10/2014
Jenis :
COLT DIESEL DOUBLE BOX
PerKg :
Rp1.500
Charter :
Rp2.200.000
MasihNego? :
TIDAK
Kontak :
FAISAL
No Telp/HP :
082139516856
View All Truck Schedule

ShipME

Bila memiliki rencana pengiriman LogFirend bisa memposting di channel ini lengkap dengan anggaran yg dimiliki,dan akan mendapatkan penawaran harga dari perusahaan cargo member logisticsindonesia.com. Klik Disini Untuk Posting
Rencana Kirim dari BATAM Tujuan BANDUNG
Rencana Kirim 02/10/2014
Isi Paket/Barang Sprei
Estimasi Berat 16 Kg
Anggaran/Budget Rp150.000
DiPosting Oleh Ummu Zubair, Phone:081364484645

View All ShipME

Chess Games

Lepaskan kepenatan rutinitas sejenak dengan permainan catur online, Klik Disini Untuk Memulai Permainan

ShipME

ShipME, memudahkan dalam melakukan pengiriman paket/barang guna mendapatkan harga dan layanan terbaik dari Cargo/Ekspedisi, cukup mudah caranya Posting Rencana Pengiriman-Bidding-Shipping Logistics Indonesia Klik Disini Untuk Memulai..

Load My Truck

Load My Truck, adalah fasilitas bagi Pemilik Truck untuk memposting jadwal keberangkatan dan balikan, dengan target memaksimalkan space muatan truck untuk di isi calon customer yg membutuhkan sesuai dengan jadwal dan harga yg dicantumkan Logistics Indonesia Klik Disini Untuk Memulai..

New & Articles

0
Biaya Logistik Nasional Masih Cukup Tinggi 24%
Biaya logistik nasional dinilai masih sangat tinggi sehingga belum mampu mendongkrak daya saing produk Indonesia di era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) harus bekerja keras untuk menurunkannya.
       
Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir negara tetangga di kawasan Asia Tenggara sudah mampu melaksanakan efisiensi sehingga biaya logistik beransur-ansur turun. Sementara biaya logistik di Indonesia tidak banyak bergerak.

"Bicara daya saing, logistik performence index kita sekarang rangking 59 dari 155 negara, tapi biaya logistik tiga tahun terakhir masih 24 persen dari PDB (product domestic bruto)," kata Sugihardjo, kemarin (21/10).
       
Dia mencontohkan, ongkos pengiriman via darat di Indonesia jauh lebih mahal dibanding Malaysia.

"Dengan jarak yang sama sekitar 55 kilometer, dari Pasir Gudang ke Tanjung Pelepas di Malaysia biayanya sekitar USD 450 dengan waktu 1-2 jam. Sementara biaya logistik yang dibutuhkan untuk satu kontainer dari Cikarang ke pelabuhan Tanjung Priok biayanya USD 600 dan memakan waktu 4-8 jam perjalanan, apalagi kalau macet," katanya.
       
Bukan hanya perjalanan darat yang memakan biaya dan waktu, pengiriman barang melalui jalur laut juga sangat mahal. Ongkos pengapalan dari Padang menuju Tanjung Priok sebesar USD 600 per kontainer, sementara ongkos pengapalan dari Singapura ke Tanjung Priok hanya USD 185 per kontainer.

"Ini memunculkan kekhawatiran pada saat MEA nanti kita hanya akan menjadi penonton saja," sebutnya.
       
Sugihardjo juga menilai bongkar pasang dan penyandaran kapal di pelabuhan memakan waktu yang cukup lama. Pelabuhan Indonesia (Pelindo), lanjutnya, masih memiliki rata-rata bongkar pasang dan keluar masuk pelabuhan sekitar tiga hari dari idealnya hanya dua hari.

"Selama ini kita memang lebih konsentrasi terhadap pergerakan orang, tapi bagaimana pergerakan barang tidak di perhatikan. Padahal pergerakan barang sangat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tukasnya.
       
Untuk menekan biaya logistik, kata Sugihardjo, jalan satu-satunua hanyalah membangun infrastruktur yang memadai. Harus dibangun jalan tol khusus yang menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan. Disamping itu, perlu juga diperbanyak jumlah pelabuhan. Setidaknya ada satu pelabuhan setiap 40 kilometer garis pantai.

"Sistem logistik nasional juga harus didukung pengembangan teknologi informasi, seperti national single windows dan Inaport," katanya.
       
Wakil Ketua bidang Logistik Kadin Carmelita Hartoto menilai kontribusi biaya logistik yang 24 persen dari PDB (product domestic bruto) merupakan angka yang sangat fantastis jika dibandingkan negara-negara lain.

"Kita harus mengakui bahwa saat ini Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand adalah empat negara yang memiliki system logistik lebih" baik di kawasan Asean, jadi kita harus waspada dengan mereka," tandasnya.
       
Hingga saat ini, kata dia, sejumlah hambatan masih terjadi yang meliputi buruknya kondisi infrastruktur, alat angkut penunjang logistik serta kondisi regulasi logistik yang belum mendukung kepentingan industri.

Oleh karena itu, pada pemerintahan baru ini, pihaknya berharap ada keseriusan untuk membenahi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang sudah ada.

"Kita sudah tidak memiliki waktu panjang untuk membenahi logistik nasional," jelasnya.
 

Top 5 Company

Score: 138.513,00
Score: 92.186,00
Score: 46.941,00
Score: 41.808,00
Score: 36.885,00
View All Company

LogicFriends

BUDIMAN OKTAVIANUS
FARAH
ardy
P SIREGAR
CATUR SULISTYO WIBOWO
ICHDINAL
PT. ARTHAPERKASA LOGISTICS
ABI HABIBI
ARIES
ANDRY SETIAWAN
MUNAWIR SAZALI
SUGIANTO
ERWANTA
TASYA
NAJWA TRANS
UCOK
JUGIM
HENDRA
FELICIA
Join LogisticsIndonesia

Cek Tarif Pengiriman

Fasilitas Cek Tarif Pengiriman Express JNE,ATRI EXPRESS,PENTA LOGISTICS,IMS Dll

Cek Resi

StreetView

Temukan lokasi menarik yang belum pernah di kunjungi, atau ingin melihat rumah seseorang???

Tools yang sangat menarik, anda dapat mencari alamat beserta foto asli dari lokasinya, dengan Technology Google Street View

Klik disini untuk mencoba