Berita & Artikel
Online Shop Lazada Bangun LEX Sebagai Core Logistics
27/01/2015 17:33:20
logistik cargo indonesia

Untuk mengirimkan barang yang dibeli para konsumen lewat situsnya, Lazada bekerja sama dengan beberapa jasa ekspedisi. Meskipun demikian, Lazada sebenarnya juga memiliki kurir ekspedisi sendiri bernama LEX. Ke depannya nanti, Lazada ingin LEX jadi tulang punggung pengiriman.

Saat ini Lazada menjalin kerjasama dengan lima jasa ekspedisi. Biasanya, kelimanya digunakan jasanya bila konsumen menginginkannya. Sedangkan jika konsumen menginginkan metode Cash on Delivery (COD), Lazada mengirimkan barang yang dipesan lewat LEX.

Disampaikan Ryn Hermawan, SVP Operations Lazada, LEX telah bisa meng-cover hampir seluruh wilayah Jakarta. Termasuk juga wilayah-wilayah yang ada di sekitar Jakarta, seperti Cibinong, Karawang, dan lain-lain. Namun, dibandingkan lewat jasa ekspedisi, porsi LEX dalam melakukan pengiriman barang masih cukup rendah.

Di masa depan, Lazada ingin LEX lebih berperan dalam pengiriman barang. Ryn menjelaskan bahwa Lazada menargetkan LEX bisa menangani pengiriman barang Lazada ke konsumen hingga 80% sampai akhir tahun 2015 ini.

Salah satu cara meningkatkan volume pengiriman adalah dengan menambah jumlah hub milik Lazada dari yang sudah tersebar saat ini. Jadi hub Lazada sebenarnya adalah titik penghubung antara gudang Lazada dan konsumen. Tiap hub memilik tim LEX sendiri-sendiri yang akan mencover wilayahnya masing-masing untuk melakukan pengiriman barang.

Saat ini, Lazada baru punya 15 hub. Lima di antara hub-hub tersebut tersebar di wilayah Jakarta. Hingga akhir 2015 ini, Lazada menginginkan 40 hub sampai 50 hub miliknya bisa tersebar di seluruh Nusantara. Namun, Lazada hanya memfokuskan diri di kota-kota besar. Untuk kota-kota kecil, pengiriman barang masih dipercayakan Lazada kepada jasa-jasa ekspedisi rekanannya.

“Kita masih fokus di kota-kota besar karena infrastrukturnya memadai. Sedangkan untuk kota-kota kecil, kami mengandalkan jasa ekspedisi karena mereka memang yang expert soal ini, pengalaman mereka jauh lebih baik,” ujar Ryn, Selasa (20/1/2015), sebagaimana dilansir detik.com.

Mengenai keamanan transaksi melalui COD, Lazada tidak memperbolehkan kurir LEX melakukan transaksi lebih dari 25 juta per orangnya. Tujuan peraturan tersebut adalah untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan yang dapat merugikan. “Pernah ada konsumen yang bertransaksi sampai 100 juta. Sesuai aturannya, jadi kami mengirimkan sampai 4 kurir sekaligus ke konsumen tersebut. Cara ini diharapkan bisa menghindari dari hal-hal yang merugikan,” pungkas Ryn.